Sunday, January 2, 2011

LATIHAN DAN DIET USAIN BOLT RAJA PECUT DUNIA SEKARANG

usain bolt
Inilah satu rekor terbarunya, Usain Bolt memecahkan rekor dunia lari 200m dalam 19.19 detik di Berlin tahun 2009. Dia juga menjadi juara Olimpiade untuk lari 100 m dan memegang baik rekor dunia dan Olimpiade 100m dengan waktu 9.58 detik. Sekali lagi, dia juga memegang rekor junior dunia untuk 200 meter (19.93 detik) dan rekor nasional Jamaika untuk 200 meter (19.67 detik). Nama dan pencapaiannya dalam lari cepat telah membuat media memberikan julukan “Lighting Bolt” (Kilat).

Program Latihan Usain Bolt:Bolt menggunakan kombinasi latihan pylometric dan angkat beban untuk membangun kekuatan fungsionalnya. Latihan inti untuk meningkatkan performansi 100m dan 200m adalah:
• Lunges (menggunakan dumbbell yang berat)
• Squats
• Stepper (secara eksplosif/tiba2) dengan tambahan beban barbell
• Box jump (melompat melewati sebuah box/kotak)
• Lompat katak
• Skipping/lompat tali tinggi


starting block

Lunges dan squat adalah latihan beban inti untuk membangun kekuatan. Idealnya dilakukan dengan beban seperti dumbbell atau barbell dan gunakan yang berat. Beberapa set sebanyak 8-12 repetisi akan bagus. Lompat katak dan box jump untuk membangun kekuatan yang eksplosif/meledak.
Circuit training juga merupakan bagian yang penting untuk fisik atletik.
Sebagai tambahan dalam membangun kekuatan inti, Usain Bolt juga memasukkan latihan lari cepat. Bolt berlatih sekitar 3 jam sehari, tetapi ini adalah latihan intensif, diikuti dengan istirahat, pijat dan relaksasi untuk memastikan pemulihan penuh sebelum sesi latihan berikutnya.

                                                        ( Diet dan Nutrisi Usain Bolt )



haiwan dan manusia yang paling laju dan pelahan gerakanya

                                                                       Usain adalah satu dari beberapa atlet professional yang tidak menggunakan suplemen. Dia mengakui menggunakan vitamin C, tetapi tidak lainnya. Sebaliknya, Bolt memilih untuk diet tinggi energi untuk menjaga mesin kekuatannya, memastikan bahwa setiap dari 6 porsi makan hariannya mengandung 60% protein, 30% karbohidrat dan 10% lemak. Sprinter/pelari harus mengonsumsi 1 gram protein per pound (atau sekitar 2 gram per 1 kg) berat badannya untuk membangun dan menjaga ototnya. Jadi dengan tinggi 193 cm dan berat 196 pound (sekitar 86 kg), Bolt mengonsumsi 196 gram protein pembentuk otot setiap harinya. Dia berusaha mencapai ini dengan makan banyak fillet ayam, babi dan ikan. Pada hari dia memecahkan rekor dunia 100 meter, dia menggambarkan persiapannya sebagai berikut:
“Saya bangun sekitar jam 11 siang dan memutuskan untuk menonton TV dan makan nugget”
Bolt juga menyukai ubi rambat, yang merupakan sumber karbohidrat energi yang sangat bagus, serat yang  membantu pencernaan, dan vitamin C dan  A.                                    

0 comments:

Post a Comment